X APHP 1- Ngoding Itu Kayak Bikin Resep, Kenalan Yuk Sama Pseudocode!

 

            Ngoding Itu Kayak Bikin Resep, Kenalan Yuk Sama                                                        Pseudocode!

Halo teman-teman APHP SMK Negeri 1 Kedawung Sragen! 👋

Sering dengar kata "coding" atau "pemrograman" terus langsung bayangin tulisan rumit dan angka-angka pusing di layar komputer? Tenang, buang dulu pikiran itu jauh-jauh. Hari ini kita bakal kenalan sama sesuatu yang seru, namanya Pseudocode.

Anggap saja, kamu mau bikin produk andalan APHP, misalnya Yogurt Jahe Merah yang lagi hits. Sebelum masuk lab dan campur-campur bahan, kamu pasti nulis resepnya dulu, kan?

  • Siapkan susu sapi 1 liter.

  • Panaskan susu sampai suhu 85°C.

  • Dinginkan sampai suhu 45°C.

  • Masukkan bibit yogurt dan sari jahe merah.

  • Aduk rata.

  • Tutup rapat, inkubasi selama 12 jam.

  • Selesai!

Nah, resep itulah pseudocode versi anak APHP! Gampang, kan?

Jadi, Apa Sih Sebenarnya Pseudocode Itu?

Pseudocode (baca: sudo-kod) secara sederhana adalah kerangka atau rancangan program komputer yang ditulis pakai bahasa manusia sehari-hari. Ini bukan bahasa pemrograman beneran, tapi jembatan antara ide di kepala kita dengan bahasa komputer yang kaku.

Tujuannya apa? Sama kayak resep tadi. Biar langkah-langkahnya jelas, urut, dan gampang dimengerti sebelum kita benar-benar "memasak" alias menulis kode program yang sebenarnya.

Keuntungannya:

  • Lebih Gampang Mikir: Kamu bisa fokus ke alur logika atau "cara kerja" programnya dulu, tanpa pusing sama titik koma atau kurung kurawal.

  • Gampang Dibaca: Siapa pun (bahkan yang bukan programmer) bisa baca dan paham maksud programmu.

  • Hemat Waktu: Kalau ada logika yang salah, ketahuannya di tahap resep ini, jadi nggak perlu bongkar-bongkar "masakan" yang udah setengah jadi.


Contoh Nyata di Lab APHP: Cek Kualitas Tempe Pakai Pseudocode

Bayangin kita mau bikin alat sederhana untuk ngecek kualitas tempe secara otomatis. Salah satu parameternya adalah suhu. Tempe yang bagus proses fermentasinya punya suhu ideal, misalnya antara 30°C sampai 34°C.

Gimana cara kita nulis "resep" atau pseudocode untuk program ini? Yuk, kita bedah!

Kita akan pakai beberapa "kata kunci" standar dalam pseudocode:

  • START: Untuk memulai program.

  • INPUT: Untuk menerima masukan (misalnya dari sensor suhu).

  • IF... THEN... ELSE...: Logika "Jika... Maka... Kalau tidak..."

  • OUTPUT: Untuk menampilkan hasil ke layar.

  • END: Untuk mengakhiri program.

Ini dia pseudocode-nya:

// Program Pengecekan Suhu Fermentasi Tempe
// Oleh: Anak APHP Keren

START

  // Langkah 1: Baca suhu tempe saat ini
  OUTPUT "Masukkan suhu tempe saat ini (dalam Celcius):"
  INPUT suhu_tempe

  // Langkah 2: Proses Pengecekan Kondisi Suhu
  IF suhu_tempe >= 30 AND suhu_tempe <= 34 THEN
    // Jika suhu ada di rentang ideal
    OUTPUT "Kualitas OK! Suhu ideal untuk fermentasi."
  
  ELSE IF suhu_tempe < 30 THEN
    // Jika suhu terlalu dingin
    OUTPUT "PERINGATAN: Suhu terlalu dingin! Perlu dihangatkan."
    
  ELSE
    // Jika suhu terlalu panas
    OUTPUT "PERINGATAN: Suhu terlalu panas! Risiko tempe busuk."
  
  END IF

END

Lihat, kan? Kamu nggak perlu jadi programmer untuk paham alur di atas. Mirip banget kayak baca Standar Operasional Prosedur (SOP) di lab, kan?

  1. Mulai programnya.

  2. Alat akan meminta (INPUT) data suhu dari sensor.

  3. Lalu masuk ke logika pengecekan (IF...ELSE...):

    • Jika suhunya pas, maka tampilkan "Kualitas OK".

    • Kalau tidak, jika suhunya kerendahan, maka tampilkan peringatan "Suhu terlalu dingin".

    • Kalau bukan keduanya (berarti kepanasan), tampilkan peringatan "Suhu terlalu panas".

  4. Selesai.


Dari Resep Menjadi Masakan Jadi

Setelah "resep" pseudocode ini jadi dan disetujui, barulah seorang programmer akan menerjemahkannya ke bahasa komputer yang sebenarnya, misalnya Python, C++, atau lainnya. Pseudocode ini jadi panduan utamanya biar nggak salah jalan.

Jadi, jangan takut sama coding! Pada dasarnya, itu cuma soal logika dan urutan langkah, sesuatu yang sudah biasa kita terapkan di dunia Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian setiap hari. Mulai dari menanam, mengolah, sampai mengemas, semuanya butuh alur yang jelas.

Gimana, sudah mulai kebayang? Coba deh, iseng-iseng buat pseudocode untuk kegiatan lain di lab. Misalnya, proses pasteurisasi susu atau cara mengukur kadar air pada keripik. Pasti seru!

Punya ide lain atau mau tanya-tanya? Tulis aja di kolom komentar ya!

Salam inovasi dari febbbbby.blogspot.com! ✨

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer